Telepon

081 211 777 802

Lokasi

Jl. Garuda Mas, Pabelan,

Sukoharjo, 24 September 2025 – Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh (LZIS) Assalaam turut menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo. Agenda yang berlangsung pada Rabu (24/9) tersebut mengangkat tema “Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Tahun 2025.”

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo, Drs. H. Muh Mu’alim, M.Pd.I, serta Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukoharjo, Drs. H. Sardiyono, M.M., beserta jajaran pengurusnya. Kehadiran LZIS Assalaam menjadi bagian penting dari upaya memperkuat sinergi antar-lembaga amil zakat dalam meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, dan kebermanfaatan pengelolaan dana umat.

Potensi Zakat untuk Pengentasan Kemiskinan

Dalam sambutannya, Drs. H. Muh Mu’alim, M.Pd.I menegaskan bahwa zakat memiliki potensi yang luar biasa besar dalam mengatasi masalah sosial, terutama kemiskinan. Menurutnya, apabila zakat dikelola secara tepat dan terarah, maka tidak ada alasan lagi masyarakat Indonesia hidup dalam kekurangan.

“Zakat potensinya sangat besar. Jika dikelola dengan benar, maka tidak ada lagi orang miskin di Indonesia,” ujarnya.

Beliau juga menyoroti kondisi masyarakat kecil, khususnya pelaku usaha mikro dan pedagang kecil, yang kerap terjebak pada praktik pinjaman rentenir. Hutang dengan cicilan harian yang mencekik dianggap sangat memberatkan mereka. Oleh karena itu, penyaluran infaq dan shodaqoh untuk program pemberdayaan ekonomi dinilai sebagai solusi nyata.

“Infaq kita sangat bermanfaat ketika disalurkan pada program pemberdayaan ekonomi. Ini bisa menjadi jalan keluar bagi masyarakat agar tidak terjerat rentenir,” tambahnya.

Peran LAZ dalam Kesejahteraan Umat

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sukoharjo, Drs. H. Sardiyono, M.M., menekankan bahwa fokus utama dari zakat, infaq, dan shodaqoh adalah pengentasan kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai, hal tersebut dapat terwujud dengan dukungan penuh dari lembaga-lembaga amil zakat yang berkompeten, kredibel, dan memiliki legalitas resmi.

“Zakat harus benar-benar menjadi instrumen pengentasan kemiskinan. Karena itu, keberadaan LAZ yang profesional dan berizin resmi menjadi sangat penting,” tegasnya.

Komitmen LZIS Assalaam

Sebagai salah satu lembaga amil zakat yang aktif di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya, LZIS Assalaam berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dan Baznas dalam mengoptimalkan pengelolaan dana zakat, infaq, dan shodaqoh. Melalui berbagai program sosial, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi, LZIS Assalaam ingin memastikan setiap donasi dari masyarakat dapat memberikan manfaat yang nyata.

“Mari kita dukung bersama program-program LZIS Assalaam demi kebermanfaatan untuk sesama,” demikian seruan dukungan yang disampaikan dalam forum tersebut.

Cara Berdonasi

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, donasi dapat disalurkan melalui rekening resmi:

  • BSI: 7002043607 a.n. LZIS Assalaam

  • Bank Jateng Syariah: 5023064709 a.n. LZIS Assalaam

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website www.assalaampeduli.com atau menghubungi kontak layanan donasi di 0812 1177 7802.