Telepon

081 211 777 802

Lokasi

Jl. Garuda Mas, Pabelan,

Anwar, Bocah 10 Tahun yang Baru Bisa Masuk Kelas 1 SD Karena Keterbatasan Ekonomi

Berita • Program Pendidikan Anak Dhuafa • LZIS Assalaam

Anwar, 10 Tahun Baru Masuk Kelas 1 SD: LZIS Assalaam Hadirkan Seragam dan Harapan

Keterbatasan ekonomi membuat Farid Khoirul Anwar (10) menunda sekolah. Kini, semangatnya kembali menyala setelah LZIS Assalaam membelikan seragam sekolah agar ia berani melangkah menatap masa depan.

Di tengah kesibukan kota, masih ada kisah yang menggugah nurani tentang seorang anak yang berjuang memperoleh hak pendidikannya.

Farid Khoirul Anwar, bocah berusia 10 tahun, baru bisa duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar. Usianya lebih tua dari teman-teman sekelas, tetapi tekadnya untuk belajar tidak pernah padam.

Keterlambatan Anwar bersekolah dipicu oleh keterbatasan ekonomi keluarga. Penghasilan yang tak menentu memaksa pendidikan tertunda beberapa tahun.

Anwar memiliki lima saudara. Beban kebutuhan harian membuat keluarga harus berhitung cermat demi bertahan hidup.

Seusai pulang sekolah, Anwar tidak langsung beristirahat. Ia turut membantu orang tua dengan mencari rosok dan mengamen hingga waktu Isya’.

Tanggung jawab itu terlalu berat untuk anak seusianya. Namun Anwar menjalaninya dengan hati tegar demi keluarganya.

Di balik lelahnya hari, Anwar menyimpan mimpi sederhana: tetap sekolah, rajin belajar, dan kelak membahagiakan orang tua.

Kisah Anwar mencerminkan realitas banyak anak dhuafa yang akses pendidikannya terhambat oleh kemiskinan.

LZIS Assalaam hadir menguatkan langkah Anwar. Melalui dukungan para dermawan, LZIS membelikan seragam sekolah sebagai bekal percaya diri.

Bagi sebagian orang, seragam hanyalah pakaian. Bagi Anwar, seragam adalah simbol harapan dan pengakuan bahwa ia berhak atas kesempatan yang sama.

Program ini bukan sekadar memberi perlengkapan, melainkan menyalakan kembali semangat untuk terus belajar dan meraih cita-cita.

Pendidikan adalah kunci yang membuka pintu masa depan. Dengan ilmu, anak-anak memiliki peluang keluar dari lingkar kemiskinan.

Namun faktanya, masih banyak anak yang terpaksa bekerja di usia dini. Mereka menukar waktu bermain dan belajar demi membantu keluarga.

Kisah Anwar mengingatkan kita bahwa hak pendidikan harus diperjuangkan bersama, oleh keluarga, masyarakat, dan lembaga sosial.

LZIS Assalaam konsisten mendampingi anak-anak seperti Anwar melalui program-program pendidikan dan bantuan perlengkapan sekolah.

Dukungan publik sangat berarti. Setiap donasi menguatkan langkah anak-anak untuk terus hadir di kelas dan menyerap ilmu bermanfaat.

Manfaat donasi tidak berhenti hari ini. Ilmu yang mereka amalkan kelak menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Melalui kolaborasi kebaikan, kita dapat memutus rantai ketidakberdayaan dan menghadirkan masa depan yang lebih cerah.

Semoga semakin banyak tangan terulur agar anak-anak dhuafa bisa tersenyum kembali dan menatap hari esok dengan optimis.

Mari bersama wujudkan #AksiPendidikan: satu seragam, satu semangat, satu masa depan.

Dukung Program Pendidikan LZIS Assalaam

Salurkan donasi terbaik Anda untuk membantu anak-anak dhuafa meraih pendidikan yang layak.

  • BSI: 7002043607 a.n. LZIS Assalaam
  • Bank Jateng Syariah: 5023064709 a.n. LZIS Assalaam

Penguat Spiritual

“Barangsiapa memudahkan urusan saudaranya, niscaya Allah memudahkan urusannya di dunia dan akhirat.”

Publikasi: LZIS Assalaam • Kontak: 0812 1177 7802 • Situs: www.assalaampeduli.com